Sunday 10 May 2015

Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat

Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. tanda operasi hitung,
2. tanda kurung.

Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh :
10 x 3 (14:2)
= 10 x 3 (7)
= 10 x 21 = 210

Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut:


1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh :
320 – 120 + 60
= 220 +60
= 280

2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh :
9 x 4 : 6 x2
= (9 x 4) : 6 x 2
= (36 : 6) x 2
= 6 x 2
= 12

3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (x) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).

Contoh :
25 + 5 x 4 – 24 : 6
= 25 + (5 x 4) – (24 : 6)
= 25 + 20 – 4
= 45 – 4
= 41


Untuk lebih memahami oprasi hitung campuran bilangan bulat, ada baiknya lebih sering berlatih menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hitung campuran.

No comments:

Post a Comment